Rabu, 24 Agustus 2011

Menghitung Zakat


Rumus Cara Menghitung Zakat Maal/Harta, Fitrah & Profesi Serta Nisab Dalam Agama Islam

Seorang muslim yang mampu dalam ekonomi wajib membayar sebagian harta yang dimiliki kepada orang-orang yang berhak menerimanya baik melalui panitia zakat maupun didistribusikan secara langsung / sendiri. Hukum zakat adalah wajib bila mampu secara finansial dan telah mencapai batas minimal bayar zakat atau yang disebut nisab.
Blog ini akan memberikan rumus dan contoh untuk pembayaran zakat fitrah untuk membersihkan diri, zakat mal atau zakat harta kekayaan dan zakat profesi dari penghasilan yang didapat dari pekerjaan yang dilakoni.

A. Rumus Perhitungan Zakat Fitrah
Zakat Fitrah Perorang = 3,5 x harga beras di pasaran perliter
Contoh : Harga beras atau makanan pokok lokal yang biasa kita makan dan layak konsumsi di pasar rata-rata harganya Rp. 10.000,- maka zakat fitra yang harus dibayar setiap orang mampu adalah sebesar Rp. 35.000,-
Kalau menghitung dari segi berat pengalinya adalah 2,5 x harga beras atau bahan makanan pokok lokal perkilogram.

B. Rumus Perhitungan Zakat Profesi / Pekerjaan
Zakat Profesi = 2,5% x (Penghasilan Total - Pembayaran Hutang / Cicilan)
Menghitung Nisab Zakat Profesi = 520 x harga beras pasaran perkg
Contoh Perhitungan Dalam Zakat Profesi :
Jika Bang Jarwo punya gaji 2 juta perbulan dan penghasilan tambahan dari kios jualan pulsa dan perdana sebesar 8 juta perbulan maka total penghasilan Bang Jarwo sebesar 10 juta tiap bulan. Bang Jarwo membayar cicilan kredit apartemen tidak bersubsidi pemerintah sebesar 5 juta perbulan.
Harga beras sekilo yang biasa dikonsumsi yaitu sekitar Rp. 8.000,- per kilogram, sehingga nisab zakatnya adalah Rp. 4.160.000,-. Karena Bang Jarwo penghasilan bersihnya 5 juta dan ada di atas nisab, maka Bang Jarwo harus bayar zakat profesi sebesar Rp. 5 juta x 2,5% = Rp. 125.000,- di bulan itu. Untuk bulan selanjutnya dihitung kembali sesuai situasi dan kondisi yang ada.
Zakat profesi memang jadi perdebatan karena tidak ada dalil yang mengena. Di kantor pemerintah umumnya setiap penghasilan otomatis dipotong 2,5% (penuh) untuk zakat profesi. Dengan begitu institusi resmi (ulama) Agama Islam di Indonesia berarti belum mengeluarkan fatwa haram untuk zakat profesi artinya bukan bid'ah. Jika anda tidak sependapat maka sebaiknya ikhlaskan saja dan anggap itu sebagai amal sodakoh anda atau tidak mengeluarkan zakat profesi tetapi membayar zakat mal.

C. Menghitung Zakat Maal / Harta Kekayaan
Zakat Maal = 2,5% x Jumlah Harta Yang Tersimpan Selama 1 Tahun (tabungan dan investasi)
Menghitung Nisab Zakat Mal = 85 x harga emas pasaran per gram
Contoh Perhitungan Dalam Zakat Maal Harta:
Nyonya Upit Marupit punya tabungan di Bank Napi 100 juta rupiah, deposito sebesar 200 juta rupiah, rumah rumah kedua yang dikontrakkan senilai 500 juta rupiah dan emas perak senilai 200 juta. Total harta yakni 1 milyar rupiah. Semua harta sudah dimiliki sejak satu tahun yang lalu.
Jika harga 1 gram emas sebesar Rp. 250.000,- maka batas nisab zakat maal adalah Rp. 21.250.000,-. Karena harta Nyonya Upit Marupit lebih dari limit nisab, maka ia harus membayar zakat mall sebesar Rp. 1 milyar x 2,5% = 25 juta rupiah per tahun.
Harta yang wajib dibayarkan zakat mal / zakat harta :
Emas, perak, uang simpanan, hasil pertanian, binatang ternak, benda usaha (uang, barang dagangan, alat usaha yang menghasilkan) dan harta temuan.
Perhitungan untuk hasil pertanian, peternakan, dan harta temuan ada ketentuan yang berbeda dalam hal nisab maupun besaran zakatnya. Ada juga buku yang berpendapat nisab emas adalah 93,6 gram dan perak 672 gr. Untuk lebih mudah bisa kita konversi ke rupiah dulu.
----
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang menimbun harta. Oleh karena itu hiduplah sederhana dan gunakan harta untuk diputar kembali dalam perekonomian secara halal. Jangan lupa perbanyak sedekah.

Selasa, 16 Agustus 2011

11 Majid Terindah di Dunia

1. Masjid Sultan, Singapura  Masjid Sultan terletak di Muscat Street dan North Bridge Road, Distrik Kampung Glam Rochor, Singapura. Dikutip dari Most Interesting Facts, masjid ini diketahui sebagai salah satu tempat  ibadah utama umat Muslim di Negeri Singa. Sejak didirikan, hanya ada sedikit pengembangan di Masjid Sultan yaitu di hall utama pada 1960 dan dibangun ruang  tambahan pada 1993. Rasanya memang tidak perlu terlalu banyak perubahan pada masjid yang menjadi  monumen nasional pada 14 Maret 1975 ini, karena bangunannya yang sudah kokoh, indah dan cukup megah.
2. Masjid Baiturrahman, Banda Aceh, Indonesia  Masjid kebanggaan masyarakat Indonesia, khususnya Aceh ini merupakan salah satu bangunan yang masih  berdiri kokoh pasca diterjang tsunami 26 Desember 2004  silam. Salah satu masjid terindah di  Indonesia dan dunia ini awalnya dibangun khusus untuk Kesultanan Aceh. Keistimewaan masjid ini  terdapat pada keindahan  bentuk, ukiran-ukiran atraktif dan halaman yang sangat luas. Banyak orang  yang pernah berkunjung, mengaku merasakan hawa kesejukan saat berada di dalam masjid ini.
3. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, Brunei Darussalam  Masjid ini dibangun untuk Kesultanan Brunei yang berlokasi di Bandar Seri Begawan, ibukota Brunei.  Masjid ini termasuk salah satu yang paling spektakuler di Asia Pasifik, dan menjadi daya tarik utama  bagi para turis. Masjid Omar Ali Saifuddin juga dianggap para masyarakat Brunei sebagai simbol  keagungan negara mereka.
4. Masjid Zahir, Kedah, Malaysia  Masjid Zahir dibangun pada 1912 oleh Tunku Mahmud, putra Sultan Tajuddin Mukarram Shah. Tujuan  pembangunan masjid ini dimaksudkan sebagai makam para prajurit Kedah yang gugur saat mempertahankan  Kedah dari perebutan Siam pada 1821. Arsitektur masjid ini terinspirasi dari Masjid Azizi di Kota  Langkat, Sumatera  Utara, Indonesia. Ciri khas masjid ini adalah adanya lima kubah yang menyimbolkan  lima rukun Islam.
5. Masjid Sultan Ahmet, Turki Tempat ibadah yang juga dikenal dengan Masjid Biru ini memiliki enam menara. Kerumitan arsitektur  menjadi daya tarik masjid yang terletak di Istanbul, Turki  ini. Disebut Masjid Biru, karena pada  sore menjelang malam, bagian atas setiap menara dan kubah-kubah menjadi berwarna kebiruan. Bukan itu  saja, interior  masjid ini juga dihiasi ubin-ubin warna biru yang sangat indah.
6. Masjid Badshahi, Delhi, India  Dalam bahasa Inggris, Badshahi berarti masjid kepunyaan raja. Dilansir Latest Top Ten, eksterior  masjid yang dibangun pada masa Kesultanan Mughal ini, seluruhnya terbuat dari batu pasir merah;  kecuali tiga kubah bulat, serta lengkungan kubah dari menara yang berbentuk segi delapan --terbuat  dari batu  marmer. Masjid yang terletak di Delhi ini, memiliki halaman yang disebut-sebut paling  luas di antara masjid yang pernah dibangun di dunia. Bisa dibilang,  masjid ini menjadi saksi  kemegahan dan kejayaan Kerajaan Mughal pada abad 17. 
7. Masjid Faisal, Islamabad, Pakistan  Masjid Faisal terletak di sebelah paling utara Islamabad, ibukota Pakistan. Namanya diambil dari  nama pendirinya, Raja Faisal Bin Abdul Aziz dan ditetapkan  sebagai Masjid Nasional Pakistan. Tidak  seperti masjid di Asia pada umumnya, Masjid Faisal tidak memiliki kubah maupun arca. Bentuknya yang  tidak biasa,  terinspirasi dari tenda yang didirikan salah satu suku Arab, Bedouin. Ruang salat  utama berbentuk seperti segitiga besar dan menara dibuat meruncing ke atas.  Sedikit dipengaruhi  oleh gaya bangunan Turki, Masjid Faisal termasuk salah satu gambaran masjid dengan desain arsitektur  kontemporer.
8. Masjid Istiqlal, Jakarta, Indonesia  Dalam bahasa Arab, Istiqlal mengandung arti merdeka, karena memang dibangun sebagai perayaan dan  sekaligus memperingati kemerdekaan Indonesia dari jajahan  kolonial Belanda. Tempat ibadah ini  didominasi susunan balok-balok yang terinspirasi dari gaya bangunan Soviet. Ruang salat utama  berbentuk bujur sangkar  dengan 12 pilar besar. Pilar ini sebagai penyangga kubah utama dengan  diameter hingga 45 meter. Bentuknya yang sangat ikonik, merupakan situs sejarah yang  patut  dipertahankan.
9. Masjid Al Aqsa, Jerusalem, Israel/Palestina  Masjid Al Aqsa merupakan tempat suci agama Islam di Kota Tua Yerusalem. Masjid ini dianggap sebagai  tempat suci ketiga oleh umat Islam. Muslim percaya bahwa  Nabi Muhammad diangkat ke Sidratul Muntaha dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al-Haram di Mekkah ke Al-Aqsa dalam peristiwa  Isra' Mi'raj. Salah satu ciri khas Masjid Al Aqsa adalah kubah berwarna abu-abu yang terlihat menonjol.
10.Masjid Al Nabawi, Madinah, Saudi Arabia  Tempat ini merupakan tempat suci ketiga dalam Islam, dan masjid terbesar kedua setelah Masjid Al Haram di Mekkah. Salah satu tempat terpenting di masjid ini adalah The Green Dome, atau Kubah Hijau (bagian tengah masjid); di mana makam Nabi Muhammad berada. Al Nabawi memiliki 10 menara, dengan tinggi masing-masing mencapai 105 meter.
11. Masjid Al Haram, Mekah, Saudi Arabia  Inilah masjid terbesar dan tersuci di dunia; memiliki 9 menara dan telah mengalami beberapa kali  renovasi serta penambahan bangunan. Di sinilah terdapat  Ka'bah, tempat paling suci bagi umat Islam.  Setiap tahunnya, lebih dari satu juta peziarah datang ke sini untuk menunaikan ibadah Haji. Umat  Islam percaya,  Ka'bah merupakan bangunan pertama yang didirikan di bumi oleh Nabi Adam, dilanjutkan  Nabi Ibrahim dan terakhir, Nabi Muhammad.